" This feeling is too bad... till ALLAH give me strenght, i hope i can handle it. kekuatan telah ada. cuma perlu dipupuk dan dibangunkan...
This head is too heavy... till i can't sleep tightly...
This heart is too sick... till i can't manage my mind
This mouth is too bad... till i losser my appetite
This are too much for me... arhgggggg
ALLAH HU AKHBAR!!! "
Mengamiinkan doa murid-murid yang belum mempunyai banyak dosa. semoga kekuatan doa itu menyembuhkan apa yang dirasa...
"kakak, cuba kakak baca dan amalkan ya Syakur..."
she's text...
" kakak, cuba jangan menghukum diri sendiri. kakak kenalah berfikiran positif... saya tahu walaupun itu adalah suatu yang payah. kakak kena kuat. selagi kakak yakin pada ketetapan ALLAH... saya pernah ingat, dulu kakak selalu nasihatkan saya, orang yang lemah semasa menghadapi masalah adalah orang yang tidak punya iman. saya kenal kakak...
" dan saat aku melafazkan ya Syakur, hatiku berdebar-debar. rasa ingin pecah tubir mata menahan gelora ombak air mata yang bertakung. Ingin sahaja aku hamburkan. tapi aku perlu berpijak pada bumi yang nyata. Aku menundukkan muka ke meja. Melihat lantai yang akhirnya ada kesan titisan air mata. Kenapa aku menagis lagi?"
"kakak, awal pagi kena ceria. Barulah murah rezeki. Fokus pada tugas kakak sekarang ni... Depan kakak ada ramai yang perlukan kakak. Jangan biar mereka lihat kesedihan kakak... Saya tahu, kakak hebat untuk bertenang, bersabar dan kuat segalanya."
"saat aku membuka lembaran Quran- hatiku niatkan agar ia menjadi sejuta penawar kepada segala kegundahan hati. Menjadi inspirasi kekuatan kepada jiwa yang rasanya benar benar saat itu. Aku cuba menahan sebak... ALLAH betapa hebatnya dugaan-Mu. Demi mencari Redho mu, adakah aku perlu berada dalam keadaan zahir dan batin yang sedemikian. Mana kekuatan untuk aku? Kenapa aku begitu lemah ya ALLAH?"
" Apapun jua, aku gigihkan... aku atur suara agar tidak bercampur dengan tangis. Membaca isi Quran, surat cinta dari Ilahi. Lantas aku membaca pula tafsirannya. ALLAHU AKHBAR. akulah yang terpilih untuk menerima teguran ini. Tetapi mengapa aku perlu bersedih dengan teguran-MU? "
" Kakak, jangan sedih. Inshaallah... kakak yakinlah... Andai dia jodoh kakak, sejauh mana dia atau kakak pergi, sedalam mana dia atau kakak menyelam, selama mana pun dia atau kakak menghilang, andai tertulis kalian bersama, kakak akan tetap bersama dia... kakak, terimalah teguran ALLAH ini. ALLAH lebih sayangkan kakak dan tak nak kakak terus hanyut dengan mainan perasaan yang belum halal. Mungkin dalam hubungan kakak yang lepas ada yang terlebih sehingga ALLAH memberikan teguran agar kakak dan dia sedar. Terimalah ia sebagai teguran tapi bukan hukuman buat kakak. kakak pun jangan menghukum diri sendiri."
"Aku memang dah tak mampu nak tahan. Otak aku arah supaya tetap positif. Hati aku nasihat supaya tetap cekal. Jiwa aku didik supaya kental. Ya Rabb, semakin aku begitu, aku semakin sedih. adakah aku benar-benar hilang kekuatan?? Dan akhirnya aku cuba pasrah dnegan segala keadaan ini. ALLAH, maafkan aku... Aku beristigfar... Innalillah hi ya ALLAH...
"kakak kan lebih tahu bagaimana dan macam mana... Sudah cukuplah kakak..."
"tak... kakak tak tahu apa-apapun... Ya ALLAH, maafkan aku... sesungguhnya segalanya dalam pengetahuan yang lebih mengetahui dan Maha Bijaksana... "
" Aku pujuk hati yang sedang rawan dengan selawat Shifa'... semoga ia menjadi penyembuh. Kelembutan selawat itu sekali lagi membuatkan aku benar-benar sedih... ALLAH, di manakah kedudukan aku? mengapa aku terus bersedih? aku bersedih kerana apa? ALLAH, berilah jawapan kepada aku... "
*ustazah nor hafizah said: hati yang gementar saat nama-nama ALLAH disebut atau dibacakan adalah hati yang benar-benar takut dengan kekuasaaan ALLAH. Saat ada getaran semasa berdoa, itu tanda ALLAH mengamiinkan serta memperkenankan doa... saat wujud getaran dalam hati pabila dibacakan ayat-ayat ALLAH, maka bersyukurlah kerana hati itu sangat dekat dengan ALLAH... bagaiaman pula orang yang berdoa tidak punya rasa getar... berdoalah sehingga timbulnya rasa getaran itu... sunggunya, getaran yang dirasa itu kerana hati tersebut dekat dengan pemiliknya.* wallahua'lam
" Seharian berpijak pada bumi yang nyata memberi aku ruang yang sangat sempit. Aku mencari ruang untuk bernafas selesa. Aku mencari kekuatan dalam kepayahan ini. Aku paksa akal untuk berfikiran positif agar hati dan jiwa juga turut positif... "
" Kakak, yakinlah pada ketetapan ALLAH. Yakinlah pada rasa cinta yang DIA kurniakan pada kakak. andai kakak kehilangan cinta dan sayang darinya, maka, kakak perlu sedar ada lagi cinta hebat daripada pemilik cinta kakak tersebut. Kakak, tenang ya. Sabar dan yakinlah... andai dia jodoh kakak, kalian akan bersama... sabar ya kakak ku... happy teaching!!! wasalam "
"ALLAH,
>saya perlu yakin pada ketetapanMU
>saya perlu kuat
>saya perlu positif
>saya perlu yakin pada diri sendiri juga dirinya
>saya perlu berjiwa dan berhati kental dan cekal
>saya perlu sihat
>saya perlu hebat
kerana ALLAH... Lillahi... Wallahi
al-Baqarah 216:
" Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia adalah terbaik buat kamu, boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal ia bukanlah yang terbaik buat kamu. ALLAH jualah yang lebih mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui apapun."
words of today:
saya tak pernah meragui apapun. cuma menjadi lumrah manusia inginkan kepastian dalam segala perkara. tak semestinya kepastian itu disebabkan keraguan, tetapi meminta kepastian boleh memupuk dan menambah tahap kepercayaan yang sedia ada. itu yang saya pegang saat mereka bertanya akan apa-apa perkara kepada saya. saya tidak meragui tetapi saya pasti mereka inginkan kepastian itu lebih jitu. saya yakini kamu dan kepastian yang saya minta adalah untuk mengukuhkan lagi apa yang saya yakini... semoga kita saling memahami... sayang semua...
