alam berwarna indah itulah warna-warna kehidupan insani

alam berwarna indah itulah warna-warna kehidupan insani

Isnin, 13 Mei 2013

Saya sedih tiba-tiba

Bismillahirrahmannirrahim
assalamualaikum wbt. salam a'laik Muhammad Rasulullah.

"Ya Allah, aku memohon kepadaMU jiwa yang tenang, beriman dengan pertemuan denganMU, Redha dengan ketentuanMU dan Merasa cukup dengan pemberianMU."
(riwayat at-Tabarani)

Saat gundah melanda jiwa,
kupujuk dengan sejuta doa pada Ilahi.
kekuatan doa ku akuri,
kerana ia senjata berharga seorang muslim yang mukmin.
Bila hati terus rawan,
mata meliar mencari posisi untuk ditumpahkan air mata.
kutundukkan wajah dibalik jilbab.
Serasa ingin tersedan.
Itu sahaja yang mampu aku lakukan saat duka benar-benar
membelah jiwa.

Sesaat dua aku menanti,
mengharap semuanya reda.
Tidak. Hati terus merajuk.
Meminta untuk pujukan lisan.
Aku luahkan pada sahabat disebelah.
hampir ingin kutitiskan air mata.
Dia memujuk 'ok je la. '

Allah. hati yang rawan ini sungguh keras.
lantas terus ku adu pada dia,
yang mungkin boleh memberikan nasihat.
Sungguh ku tersentuh dengan kekhawatirannya tentang auratku.
Benar. Aku juga khawatir.
Demi ALLAH. Demi Islam. Demi keluarga.
Dan sehingga itu juga
telah acap kali aku membelek dihadapan cermin.
Allah, adakah aku dicermin itu?
Sungguh. 

Wahai Tuhan,
Apakah yang telah aku lakukan semalam?
Hingga hari ini aku merasa sesah dan kelam.
Apakah firasat hatiku sendiri telah melampaui sempadan
hingga hari ini aku rasa terbeban?
Dan hingga itu,
aku tetap yakin ia kaffarah kepada dosaku
yang sering melampaui batas.

Wahai Tuhan,
terlunaknya hatiku dengan teguranMU
hanya harapanku agar aku tidak jatuh terus tersungkur
hingga pedoman hilang dari genggaman
pantas, sambutlah aku kembali
dan kurniakan aku secebis kekuatan dari kekuatanMU
untuk tetap bangkit dan berjalan di atas bumi fatamorgana ini
mengaut sepicis pengalaman dalam menuju ke alam akhirat nan abadi.

Terima kasih Tuhan kerana menegur aku saat ini
Sungguh ia adalah tarbiah.
Tarbiah tentang hakikat.
Hakikat yang hakiki.

03 Rejab 1434h.

words of today:
terima dengan redha mungkin ia teguran Allah buat kita sebagai hambanya. Husnuzhon.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan